Friday, February 28, 2014

HAJAR ISMAEL DAN KELEDAI LIAR


            Ibrahim dan Sarah saat di Mesir berhubungan baik dengan raja Mesir,bahkan Sarah yang dapat mengobati tangan raja Mesir mendapat hadiah seorang budak wanita bernama Hajar,karena Ibrohim dan Sarah hampir 70 tahun menunnggu keturunan belum dapat keturunan,maka Sarah memberikan Hajar kepada Ibrohim,maka hajarpun mengandung,karena Hajar lagi mengandung,Ibrohim lebih memperhatikan Hajar dari pada Sarah,hal ini menimbulkan kecemburuan pada Sarah,berkali-kali ia menyuruh Ibrohim membawa Hajar pergi,tapi Ibrohim baru membawa Hajar pergi setelah ada perintah/petunjuk Alloh,Hajar dibawa kedaerah Arab,sementara Ibrohim kembali untuk melaksanakan perintah Alloh.
            Dalam keadaan menyusui,Hajar kehabisan perbekalan,tak ada setetespun air minum apalagi makanan,ia terus berusaha mencari air minum,sambil berlari ia dari Bukit Sofa ke Bukit Marwa hingga 7kali putaran,namun ia tidak menemukan air,Hajar hanya mampu berkata:”sabar anakku,sabar”,kemudian Alloh pancarkan air di dekatnya,akhirnya mereka selamat dari kematian,setelah ada air [air zam-zam] banyak burung-burung yang tinggal juga banyak kafilah-kafilah yang datang,mereka menganggap air zam-zam milik Hajar dan Ismail.
            Bertahun-tahun Ibrohim tidak ketemu Hajar dan Ismail,ia rindu anak istrinya,kemudian ia mencarinya,mereka bertemu di Padang Arofah saat Hajar da  Ismail menggembalakan domba,karena terlalu lelah,Ibrohim tertidur di Muzdalifah,disaat tidur ia bermimpi disuruh Alloh menyembelih Ismail yang baru di temuinya,dengan hati sangat berat ia sampaikan mimpi itu ke Ismail,namun dengan kesabaranya Ismail yakin  dan percaya,itu perintah Alloh,setan terus menghasut,tapi tidak berhasil,maka setan terus menghasut Hajar,tapi subkhanalloh Hajarpun tidak terhasut,maka penyembelihan Ismailpun dilaksanakan,setelah pedang sampai di leher Alloh menggantinya dengan dommba yang gemuk,perintah menyembelih Ismael adalah ujian terberat yang diberikan Alloh kepada Ibrohim.Ibrohim,Hajar,dan Ismail terbukti mendahulukan Alloh di atas segalanya.Keteladanan Ibrohim,Hajar,dan Ismail diabadikan di dalam bulan haji seperti:
            1.Sa’i yaitu lari-lari kecil dari bukit Sofa ke Bukit Marwa 7 kali putaran,untuk menge-
                nang perjuangan Hajar untuk mendapatkan air,juga untuk contoh emansipasi wa-
                nita.
            2.Melempar jumroh.
            3.Wukuf di Padang Arofah.
Bahkan makam Ibrahim dan Ismail menjadi tempat sholat,yaitu di Masjidil Haram mekah.Di mata Alloh,derajat seseorang tidak ditentukan budak apa majikan,kaya apa miskin,tapi taqwanya,ahlaqnya,budi pekertinya.DAN APAKAH KITA ORANG YANG MAHU BERFIKIR ???

No comments:

Post a Comment