Ibrahim dan Sarah saat di Mesir berhubungan baik dengan
raja Mesir,bahkan Sarah yang dapat mengobati tangan raja Mesir mendapat hadiah
seorang budak wanita bernama Hajar,karena Ibrohim dan Sarah hampir 70 tahun menunnggu
keturunan belum dapat keturunan,maka Sarah memberikan Hajar kepada Ibrohim,maka
hajarpun mengandung,karena Hajar lagi mengandung,Ibrohim lebih memperhatikan
Hajar dari pada Sarah,hal ini menimbulkan kecemburuan pada Sarah,berkali-kali
ia menyuruh Ibrohim membawa Hajar pergi,tapi Ibrohim baru membawa Hajar pergi
setelah ada perintah/petunjuk Alloh,Hajar dibawa kedaerah Arab,sementara
Ibrohim kembali untuk melaksanakan perintah Alloh.
Dalam keadaan menyusui,Hajar kehabisan perbekalan,tak ada
setetespun air minum apalagi makanan,ia terus berusaha mencari air minum,sambil
berlari ia dari Bukit Sofa ke Bukit Marwa hingga 7kali putaran,namun ia tidak
menemukan air,Hajar hanya mampu berkata:”sabar anakku,sabar”,kemudian Alloh
pancarkan air di dekatnya,akhirnya mereka selamat dari kematian,setelah ada air
[air zam-zam] banyak burung-burung yang tinggal juga banyak kafilah-kafilah
yang datang,mereka menganggap air zam-zam milik Hajar dan Ismail.
Bertahun-tahun Ibrohim tidak ketemu Hajar dan Ismail,ia
rindu anak istrinya,kemudian ia mencarinya,mereka bertemu di Padang Arofah saat
Hajar da Ismail menggembalakan domba,karena
terlalu lelah,Ibrohim tertidur di Muzdalifah,disaat tidur ia bermimpi disuruh
Alloh menyembelih Ismail yang baru di temuinya,dengan hati sangat berat ia
sampaikan mimpi itu ke Ismail,namun dengan kesabaranya Ismail yakin dan percaya,itu perintah Alloh,setan terus
menghasut,tapi tidak berhasil,maka setan terus menghasut Hajar,tapi
subkhanalloh Hajarpun tidak terhasut,maka penyembelihan Ismailpun dilaksanakan,setelah
pedang sampai di leher Alloh menggantinya dengan dommba yang gemuk,perintah
menyembelih Ismael adalah ujian terberat yang diberikan Alloh kepada
Ibrohim.Ibrohim,Hajar,dan Ismail terbukti mendahulukan Alloh di atas segalanya.Keteladanan
Ibrohim,Hajar,dan Ismail diabadikan di dalam bulan haji seperti:
1.Sa’i
yaitu lari-lari kecil dari bukit Sofa ke Bukit Marwa 7 kali putaran,untuk
menge-
nang perjuangan Hajar untuk
mendapatkan air,juga untuk contoh emansipasi wa-
nita.
2.Melempar jumroh.
3.Wukuf di Padang Arofah.
Bahkan makam Ibrahim dan
Ismail menjadi tempat sholat,yaitu di Masjidil Haram mekah.Di mata
Alloh,derajat seseorang tidak ditentukan budak apa majikan,kaya apa miskin,tapi
taqwanya,ahlaqnya,budi pekertinya.DAN APAKAH KITA ORANG YANG MAHU BERFIKIR ???
No comments:
Post a Comment